# Cara Sempurna Mengatsi Bootloop Pada Samsung Galaxy J1 Semua Seri Dengan Gampang
Sering kita temui beberpa permasalahan dalam penggunaan Hp khususnya android samsung Galaxy J1 yakni mengalami kerusakan pada potongan systemnya atau softwarenya, permasalahan system yang sering kali terjadi salah satunya yakni bootloop.
Lantas apakah yang menyebabakan bootlop tersebut? Bootloop berasal dari 2 kata yakni “boot” dan “loop”, jikalau diartikan dalam bahasa pemrograman “boot” yakni suatu keadaan dimana ponsel bersiap untuk menyala secara sempurna.
Sedangkan “loop” memiliki arti berulang. Jika diartikan dalam bahasa sistem operasi bootloop yakni suatu keadaan dimana ponsel tidak sanggup melakukan start up sehingga ponsel tidak bisa masuk pada sistem, selain gagal melakukan botting ponsel juga berulang – ulang untuk masuk pada sistem namun selalu gagal.
Berikut merupakan Faktor-faktor yang menyebabakan Hp Android Bootlop :
1. Memodifikasi Sistem
Memodifikasi sistem sama artinya kita melakukan root pada sistem Android, perlu kalian ketahui bahwa ketika kita membeli ponsel berbasis Android maka kita hanya menjadi user (pengguna) saja bukan menjadi super user.
Super user ini memiliki saluran untuk melakukan root pada sistem Android, ia bisa menambah dan mengurangi sistem Android sehingga jikalau root yang telah dilakukan tidak sepenuhnya berhasil bisa menjadikan ketidak setabilan sistem pada Android, jadinya ponsel kita mengalami bootloop.
Jadi saya sarankan untuk berhati -hati dalam melakukan root pada sistem Android, lakukan jikalau dirasa itu penting dan mendesak , selain itu kita juga harus tau sesifikasi ponsel kita apakah bisa atau tidak jikalau dilakukan root sistem.
2. Kesalahan Flashing Custom ROM
Flashing custom ROM bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya bootloop pada ponsel Anda. Sebenarnya flashing custom ROM yakni penginstalan pada ROM (Read Only Memory) dengan tujuan melakukan modifikasi dan mengganti isi data pada ROM. Tujuan dari flashing custom ROM yakni ROM sanggup mengoptimalkan dan memepercepat dari sistem kerja OS.
Hal ini sanggup fatal jikalau dalam melakukan flashing custom ROM mengalami kegagalan dimana terjadi dalvik-cavhe atau data lama yang belum terhapus namun sudah digunakan oleh sistem baru. Karena keadaan ini jadinya menjadikan bootloop pada ponsel Anda. Sehingga Penulis sarankan untuk berhati – hati dalam melakukan Flashing ROM.
3. Salah Mengatur Permission
Permission yakni hak saluran yang dimiliki pada suatu aplikasi dimana semoga aplikasi tersebut sanggup mengakses beberapa gosip dari ponsel yang kita miliki. Perlu kalian ketahui bahwa pada Android terdapat banyak gosip personal semisal lokasi, kontak, dan koleksi foto kita pada galeri.
Sehingga OS pada Android itu sangat berpengaruh pada permission, jikalau kita melakukan kesalahan dalam mengatur permission pada sebuah file maka sanggup menjadikan bootloop. Jadi penulis sarankan berhati-hatilah dan teliti dalam mengatakan permission pada suatu file di ponsel Anda.
4. Overclock pada Android
Pada dasarnya ponsel yang berbasis Android sistem kerjanya sama dengan laptop dan PC. Karena dengan kemajuan teknologi sehingga pabrikan-pabrikan sekelas Apple, Samsung, Sony, dan masih banyak lainnya menciptakan ponsel berbasis Android dan iOS dengan spesifikasi yang hampir setara dengan laptop maupun PC. Dengan tujuan mengatakan akomodasi dan kepraktisan kepada user (penggunanya).
Kita sebagai user tidak perlu repot-repot untuk membawa berat laptop atau PC kemanapun kita berada, cukup dalam genggaman semua pekerjaan dan komunikasi sanggup kita selesaikan ketika itu juga.
Cepat atau lambatnya suatu sistem operasi pada ponsel berbasisi Android dipengaruhi dari prosesornya. Jika ponsel Anda hanya memiliki prosesor dengan kemampuan 1 GHz namun Anda menginginkan lebih sehingga Anda menaikkan prosesornya menjadi 2 GHz dengan alasan semoga sistem operasinya menjadi lebih cepat, maka overclock yakni langkah yang sering dilakukan.
Overclock bisa saja dilakukan namun jangan terlalu memaksakan semisal jikalau Anda ingin meng-overclock dari 1 GHz menjadi 2 GHz. Lakukan setengahnya saja atau seperempatnya saja menjadi 1,2 GHz. Sehingga tidak terlalu memaksakan ponsel Anda. Namun penulis sarankan jangan melakukan overclock biarkan spesifikasi prosesor pada ponsel Anda sama yang dikeluarkan dari pabrikan. Karena hal ini bisa mencegah terjadinya bootloop pada ponsel Anda.
5. Mengubah Isi Script pada Folder Sistem
Mungkin hal ini dianggap sepele dan tidak berdampak pada sistem Android. Bagi Anda pecinta game pasti sudah tidak asing dengan cara semacam ini. Mengubah isi script dengan aplikasi yang ada dan bertujuan bisa segera menikmati game yang Anda inginkan. Ingat bahwa langkah ini juga bisa menjadikan bootloop pada ponsel Anda. Jadi jangan sembarangan mengganti isi script jikalau ponsel Anda tidak ingin terjadi bootloop.
6. Sering Melepas Baterai
Sama halnya dengan penyebab poin nomer 6 bahwa sering mencopot baterai bisa berdampak pada sistem operasi pada ponsel Anda. Apalagi jikalau melakukan pencopotan baterai disaat ponsel Anda dalam keadaan menyala. Selain menjadikan bootloop hal ini juga sangat berbahaya, diantaranya ponsel Anda mengalami kerusakan pada hardware, mengacaukan kalibrasi pada ponsel, mengakibatkan kerusakan data dalam memori eksternal dan internal, dan parahnya yakni ponsel Anda akan mati total. Sehingga hindari langkah mencopot ponsel Anda apalagi dalam keadaan menyala.
Itulah beberapa penyebab yang sanggup menjadikan Hp android anda boot, kali ini sesuai dengan judul yang saya ambil yakni mengenai Cara mengatasi bootloop dan Lupa Samsung Galaxy semua Seri J1 dengan Mudah. untuk lebih jelasnnya silahkan ikuti langkah-langkah yang akan saya beriken di bawah ini.
Cara Tepat mengatasi bootloop Samsung Galaxy semua Seri J1 dengan Mudah
Sebelum saya menjelaskan langkah-langkah flashing untuk mengatasi bootlopnya, sebaiknya anda perhatikan dulu hal-hal yang harus disiapkan sebelum melakukan Flahing, diantaranya :
- Sebelum flashing pastikan versi smartphone anda sama dengan firmware yang anda download.
- Pastikan baterai Samsung Galaxy J1 anda mencapai 60 % ketas.
- Gunakanlah kabel USB Original bawaan Samsung Galaxy J1 supaya stabil ketika proses flashing.
A. Siapkan Bahan untuk flash Samsung Galaxy semua Seri J1
* Samsung Galaxy J1 SM-J100H [Download Frimware]
* Samsung Galaxy J1 SM-J120G [Download Frimeware]
* Samsung Galaxy J1 Ace SM-J110G [Download Firmware]
* Samsung Galaxy J1 Ace SM-J110F [Download Firmware]
* Samsung Galaxy J1 Ace SM-J110M [Download Firmware]
* Samsung Galaxy J1 Mini SM-J105F [Download Frimware]
* Samsung Galaxy J1 SM-J120H (2016) [Download Frimware]
2. Download Driver USB Samsung
3. Download Odin
3. Download Odin
Silahkan kalian download Firmware samsung J1 sesuai seri samsung j1 yang anda miliki dengan Link yang telah disediakan diatas sesuai Firmware Samsung Galaxy J1nya, Driver USB Samsung dan Odin.
B. Langkah-langkah flash Samsung Galaxy semua Seri J1
Setelah syarat dan bahan telah anda penuhi semunya, selanjutnya kalian tinggal memulai untuk melakukan flashing pada Samsung Galaxy J1 tersebut. Adapun langkah-langkahnya yakni sebagai berikut :
- Extrak Firmware Samsung Galaxy J1 dan Install Driver USB Samsung.
- Extrak dan Install Odin terus anda buka.
- Dalam keadaan hp mati masuk ke Download Mode dengan menekan "tombol Power + Vol Down + Home secara bersamaan" sampai Tulisan "Warning !!"
- Jika sudah masuk hidangan warning ada 2 pilihan disana yaitu "Continue" dan "Cancel" anda pilih Continue aja dengan menekan tombol Vol Up.
- Setelah itu anda sambungkan Hp ke laptop atau PC menggunakan Kabel data ORI samsung, Pastikan Hp anda benar-benar terdeteksi oleh komputer biasanya ditandai mirip gambar berikut :
- Jika sudah tersambung maka di aplikasi odin ada ukiran pena ADD.
- Kemudian masukan Firmware Samsung GalaxyJ1 dengan menekan PDA kemudian cari firmware .tar yang tadi anda download dan centang Auto reboot
- Jika langkah langkah diatas sudah dilakukan dengan benar dan mirip gambar dibawah ini maka pilih STAR (Untuk Memulai Flashsing)
- Tunggu proses flashing hingga ada ukiran pena pass.
- Setelah Proses Selesai maka hp anda akan restar secara otomatis dan dalam proses booting akan memakan waktu 3-5 menit jadi harus bersabar sejenak.
- Selesai, Selamat hp anda bisa digunakan kembali dan tidak error atau hank lagi.
Selain bisa mengatasi Hp J1 yang mengalami bootloop, dengan metode flash ini juga, bisa mengatasi permasalahan mirip lupa pola atau password pada hp, lantaran dengan melakukan flash artinya mengganti keseluruhan system operasi yang ada pada hp dengan system operasi yang baru, seghingga Hp Samsung Galaxy J1 anda, bisa segar kembali dan lebih nyaman lagi ketika digunakan.
Demikian artikel saya kali ini, mengenai Cara Tepat mengatsi bootloop pada Samsung Galaxy semua Seri J1 dengan mudah semoga bermanfaat. Terima Kasih.
0 Response to "# Cara Sempurna Mengatsi Bootloop Pada Samsung Galaxy J1 Semua Seri Dengan Gampang"
Post a Comment